Program Adiwiyata SMPN 249
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
kekuatan dan kesempatan kepada kami sehingga Program Adiwiyata SMP Negeri 249 Jakarta dapat tersusun. Program
Adiwiyata ini diberlakukan
untuk tahun pelajaran 2017-2018 sebagai lanjutan Adiwiyata SMP Negeri 249 Jakarta tahun pelajaran
2016-2017 yang mendapat
penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi. Program
Adiwiyata ini memuat Visi, Misi, Tujuan Sekolah, Panitia, Tim
Kelompok Kerja, dan regulasi-regulasi
terkait dengan pelaksanaannya.
Program
Adiwiyata ini dapat
terselesaikan berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami menyampaikan ucapan
terima kasih. Ucapan terima kasih ini kami sampaikan
terutama kepada
:
1.
Para
guru,
pegawai dan karyawan SMP Negeri 249 Jakarta yang telah secara proaktif memberi
masukan dan kelengkapan data;
2.
Pengawas
sekolah yang telah membimbing penyusunan Program Adiwiyata;
3.
Ketua
komite SMP Negeri 249 Jakarta yang turut
serta memberi masukan dan dorongan terhadap terselenggaranya pendidikan di SMP Negeri 249 Jakarta
4.
Kasi Komisi Perlindungan Lingkungan Hidup
(KPLH) yang telah memberikan masukan, arahan dan dorongan untuk
terselenggaranya Program sekolah Adiwiyata.
5.
Kasudin
Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Barat yang
telah memberikan pengarahan dan memfasilitasi terlaksananya Sekolaha Adiwiyata.
6.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat
yang telah memberikan bantuan material maupun spiritual untuk terlaksananya
sekolah Adiwiyata.
Program
Adiwiyata ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran serta masukan demi penyempurnaannya sangat
kami nantikan dari berbagai pihak. Meskipun begitu, kami berharap bahwa Program
adiwiyata ini dapat dijadikan pedoman dalam penyelengaraan pendidikan di SMP Negeri
249 Jakarta khususnya
dan dijadikan acuan dalam melaksanakan Sekolah Adiwiyata.
Jakarta, 31 Juli 2017
Tim/Panitia
Adiwiyata
SMP
NEGERI 249 JAKARTA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................. i
Daftar Isi
....................................................................................................................... ii
I.
PENDAHULUAN
|
|||||||||||
A. Latar Belakang .............................................................................................
|
1
|
||||||||||
B. Tujuan Program Adiwiyata .........................................................................
|
1
|
||||||||||
II. TIM, PANITIA, DAN POKJA
ADIWIYATA
A. Tim Adiwiyata ........................................................................................... 3
|
|||||||||||
B. Panitia Adiwiyata
....................................................................................... 3
|
|||||||||||
C. Kelompok Kerja
Adiwiyata ....................................................................... 4
|
|||||||||||
III.
PEMBAHASAN
|
|||||||||||
A. Pengertian Adiwiyata ................................................................................... 5
|
|||||||||||
B. Keuntungan Adiwiyata
................................................................................. 5
|
|||||||||||
C.Komponen Adiwiyata ................................................................................... 5
|
|||||||||||
1.
Kebijakan Berwawasan Lingkungan ...................................................
6
|
|||||||||||
2.
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
....................................
7
|
|||||||||||
3.
Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
......................................... 7
|
|||||||||||
4.
Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah
Lingkungan ..........................
8
|
|||||||||||
IV.
|
PENUTUP
|
||||||||||
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
pembukaan UUD 1945, telah dipaparkan bahwa salah satu tujuan dari tujuan nasional
adalah memajukan kesejahteraan umum.Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut,
maka bangsa Indonesia perlu meningkatkan pebangunan menyeluruh di berbagai
sektor, salah satunya adalah sektor Pendidikan. Pemerintah Indonesia mulai
beberapa tahun lalu sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan di Indonesia. Terbukti dengan besarnya anggarkan untuk sektor
pendidikan sebesar 20% dari total APBN. Disamping alokasi anggaran yang besar,
secara khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga terus menggenjot
kualitas Pendidikan di Indonesia dengan terobosan-terobosan baru yang tentunya
selaras dengan tujuan bangsa Indonesia tersebut.
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sekolah sebagai
salah satu bagian dalam pendidikan bertugas untuk memberikan muatan pengetahuan
dan moral pada anggota masyarakat tanpa membedakan golongan apapun.Saat ini,
pendidikan di Indonesia mewajibkan seorang siswa untuk mengenyam bangku pendidikan
minimal 9 tahun pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar / sederajat dan SMP/sederajat.
Hal ini tentunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara umum dan meningkatkan
kecerdasangenerasi penerus bangsa secara khusus. Untuk mencetak generasi
penerus yang unggul dan berkarakter, tidak hanya dengan meningkatkan
pengetahuan peserta didik saja dalam proses belajar mengajar, namun juga harus
meningkatkan aspek lainnya, mulai dari administrasi sekolah, kepegawaian,
pembinaan dan pengembangan keterampilan peserta didik dan kelengkapan sarana prasarana
untuk menunjang proses pembelajaran.
Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang
mampu menyediakan kondisi lingkungan yang kondusif bagi anak dalam proses
pembelajaarannya. Kondusif dalam artian bukan hanya aman dari segi keamanan
tetapi juga sekolah yang ramah lingkungan dan senantiasa peduli dan terlibat
serta upaya melestarikan lingkungan yang ada di sekitar sekolah, sehingga di
harapkan siswa memiliki kepedulian dan ikut menjaga lingkungan supaya senantiasa
asri, teduh, rindang dan sejuk sehingga semua elemen sekolah merasa betah
beraktivitas dalam lingkungan sekolah.
B.
Tujuan Program Adiwiyata
Program
Adiwiyata ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan diharapkan sekolah
sebagai tempat kegiatan pembelajaran dan penyadaran warga sekolah , sehingga
dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat menjadi warga masyarakat ikut
bertanggung jawab dan terlibat dalam upaya-upaya kegiatan penyelamatan lingkungan
hidup dan pembangunan yang berkelanjutan sertamenghindari adanya dampak
lingkungan yang negatif.
BAB II
TIM, PANITIA, DAN POKJA ADIWIYATA
A.
Tim Sekolah Adiwiyata
Tim
Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 249 Jakarta terdiri dari :
- Kepala Sekolah
- Siswa (Pengurus OSIS)
- Guru (dalam bentuk Pokja)
- Orang Tua (Komite Sekolah)
- Warga Sekolah (Petugas
Kebersihan, Petugas Tata Usaha, Pengelola Kantin)
- Pemda (Lurah, Kasi Kebersihan,
Kasi Pertamanan, Kasi Peternakan)
- Masyarakat (Ketua RW dan
Pengurus RT)
B. Panitia Sekolah Adiwiyata
Panitia
Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 249 Jakarta terdiri dari :
- Pengarah : Dr. Hj. Kissumi
Dwiyananingsih
- Penanggung Jawab : Agus Kaharudin, M.Pd.
- Ketua : Surnata, S.Pd.
- Sekretaris : Drs. Heri
Tri Purwanto
- Bendahara : Syalpida, S.Ag.
- Anggota : - Gabriel Siringo-ringo,
S.Pdk.
- Paiman
- Suyono, S.Pd.
- Dwi Hartanto, S.Pd.
- Asnawi, S.Ag.
- Wiyatno, S.Pd.
- Tuhu Eman Susilo, S.Pd.
7.
Sekretariat :
- Bambang Sumadiyono
- Kariman Syah
- Samsudin
Deskripsi
Tugas Panitia :
1. Ketua
: Bertanggung jawab penuh atas kesuksesan dalam pelaksanaan Sekolah Adiwiyata.
2. Sekretaris :
Bertanggung jawab untuk pembuatan format/berkas, pengetikan artikel/dokumen, pembuatan
laporan dan lain-lain.
3. Bendahara : Bertanggung
jawab membuat anggaran dana pembiayaan dalam pelaksanaan Sekolah Adiwiyata.
4. Anggota, yang ditunjuk
sebagai anggota pada kepanitian di atas adalah bapak/Ibu Kepala Tata Usaha dan
Staf. Maka dari itu tugasnya adalah sesuai dengan job description pada jabatan
di sekolah masing-masing.
5. Sekretariat :
Bertanggung jawb untuk membantu sekretaris untuk pembuatan format, artikel,
dokumen serta hal-hal lain yang bersifat administratif
C. Kelompok Kerja
Adiwiyata
NO
|
KELOMPOK KERJA (POKJA)
|
NAMA GURU/ KARYAWAN
|
DESKRIPSI TUGAS
|
1
|
PENGHIJAUAN
|
Drs.
H. Daryono, M.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Abd.
Rasyid, S.Pd.
|
a.
Menanam tanaman baru bila diperlukan
|
||
Asnawi,
S.Ag.
|
b.
Menyiram tanaman baru /tanaman layu
|
||
Carlim
|
c.
Memupuk tanaman supaya subur
|
||
d.
Membuang tanaman pengganggu/menyemprot
|
|||
e.
Memanen atau membuat daya hasil guna, dll.
|
|||
2
|
PERTANIAN
|
Slamet,
S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Yurmalina,
S.Pd.
|
a.
Menanam sayuran-sayuran
|
||
Abdul
Rosyid, S.Pd.
|
b.
Menyiram tanaman baru /tanaman layu
|
||
c.
Memupuk tanaman supaya subur
|
|||
d.
Memanen atau membuat daya hasil guna
|
|||
e.
Mengembangkan hidroponik, dll.
|
|||
3
|
PERIKANAN
|
Didi
Mulyadi, S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Soehaemi,
S.Pd.
|
a.
Membersihkan Kolam
|
||
Sofyan
St. Sati
M.
Reindana W, S.Pd.I.
|
b.
Menyemaian bibit Ikan
|
||
c.
Memberikan Umpan
|
|||
d.
Memilah ikan besar dan kecil atau memanen
|
|||
e.
Pendayagunaan hasil panen, dll.
|
|||
4
|
TOGA
|
Sumarsih,
S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Wagisah,
S.Pd.
|
a.
Menanam toga yang sering dibutuhkan
|
||
Wiyatno,
S.Pd.
|
b.
Menyiram tanaman baru /tanaman layu
|
||
Ni
Ketut Ayu E, S.Pd.
|
c.
Memupuk tanaman supaya subur
|
||
d.
Memanen atau membuat daya hasil guna
|
|||
e.
Membuat minuman/ramuan obat, dll.
|
|||
5
|
UKS
|
Sumiyati,
S.Ag.
|
Membimbing
siswa :
|
Heni
Koeswandarti, S.Pd.
|
a.
Memberantas jentik nyamuk (Program 3M)
|
||
Dra.
B. Tyas Murwati L
|
b.
Memantau kebersihan jamban
|
||
c.
Membersihkan saluran air
|
|||
d.
Bekerja sama dengan PMR
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
6
|
KOMPOSTING
|
Bambang Sumadiyono
|
Membimbing
siswa :
|
Komari
|
a.
Pengumpulan sampah organik
|
||
Sumardi
|
b.
Penggilingan sampah organik
|
||
Karimansyah
|
c.
Penggolongan sampah giling yang dikasih M4
|
||
d.
Pembungkusan sampah organik yang sudah jadi.
|
|||
e.
Pendayagunaan lain, dll.
|
|||
7
|
KANTIN
|
Drs.
Dwi Edi Endarmasto
|
Membimbing
siswa :
|
Eko
Yunianti, S.Pd.
|
a.
Membuat MUO kantin bersih sehat
|
||
G.
Siringo-ringo, S.Pd.K
|
b.
Mengontrol makanan yang dijual
|
||
c.
Membersihkan lingkungan kantin
|
|||
d.
Meletakkan peralatan kantin dengan benar
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
8
|
MADING
|
Hasnah
Saumi, M.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Jumadi,
s.Pd
|
a.
Mencari bahan/artikel
|
||
Witasari,
S.Pd.
|
b.
Mengumpulkan bahan/artikel yang sesuai
|
||
c.
Menyusun bahan/artikel yang sesuai judul yang diharapkan
|
|||
d. Menempel
mading, dll.
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
9
|
DAUR
ULANG
|
Nurmaini
|
Membimbing
siswa :
|
Fatimah
Rachman, S.Pd.
|
a.
Mencari bahan-bahan recycle
|
||
Muslimah,
M.Pd.
Masrukhin,
S.Pd.
|
b.
Memilah bahan-bahan yang sesuai
|
||
c.
Menyusun bahan untuk product tertentu
|
|||
d.
Menyusun product daur ulang
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
10
|
SARPRAS
|
Sri
Widayati, S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Suyono,
S.Pd.
|
a.
Mendata peralatan untuk sekolah adiwiyata
|
||
M.
Nurkholis, S.Pd.
|
b.
Pengadaan peralatan sesuai pokja
|
||
Syalpida,
S.Pd.
|
c.
Mengelompokkan peralatan sesuai pokja
|
||
d.
Memperbaiki peralatan yang rusak
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
11
|
BANK
SAMPAH
|
Dwi
Hartanto, S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Puji
Utami, S.Pd.
|
a.
Mengumpulkan sampah di kelas
|
||
Sri
Wahyuni, S.Pd.
|
b.
Memilah sampah sesuai jenisnya
|
||
Eko
Wiyono
|
c.
Menyetorkan ke Bank Sampah
|
||
d.
Menghitung timbangan sampah persatuan waktu
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
12
|
DOKUMENTASI
|
Tuhu
Eman Susilo, S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Yuliyanti,
SPd.
|
a.
Melaksanakan dokumentasi setiap kegiatan
|
||
Ana
Suryanti
|
b.
Mengelompokkan dokumen sesuai pokja
|
||
Samsudin
|
c.
Membuat arsip kegiatan yang diperlukan
|
||
Hendar,
SE
|
d.
Membuat laporan-laporan hasil kegiatan
|
||
Paiman
|
e.
Kegiatan lainnya.
|
||
13
|
KEBERSIHAN
SEKOLAH
|
Rumiyatun,
S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Kus
Indartini Iskak, S.Pd.
|
a.
Membuat jadwal kebersihan kelas/lingkungan sekolah sekolah
|
||
Berliana
Marbun
|
b.
Mengontrol kebersihan kelas, lantai, jamban, dll.
|
||
Kusmiati
|
c.
Mengawasi untuk tidak membawa makanan ke lantai 2, 3 & 4
|
||
Bahrun
|
d.
Mengikuti lomba kebersihan kelas bergilir
|
||
e.
Kegiatan lainnya.
|
|||
14
|
PENEGAKAN
DISIPLIN
|
Surnata,
S.Pd.
|
Membimbing
siswa :
|
Drs.
Heri Tri Purwanto
|
a.
Menegakkan tata tertib sekolah
|
||
Toni
Joko P.
|
b.
Melaksanakan visi, misi dan tujuan sekolah
|
||
c.
Menyelesaikan kasus siswa
|
|||
d.
Meningkatkan kewaspadaan kenakalan remaja
|
|||
e.
Kegiatan lainnya.
|
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Adiwiyata
Kata ADIWIYATA
berasal dari 2 (dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna: besar, agung,
baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki makna: tempat seorang mendapat ilmu
pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal untuk
memperoleh ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
Adiwiyata
merupakan satu program yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Kementrian Lingkungan dan Kelautan untuk memberikan pembinaan
dan penghargaan kepada sekolah yang berbasis ranah lingkungan. Saat ini SMP
Negeri 249 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang memiliki gelar sekolah
Adiwiyata mandiri karena selain telah mampu memenuhi prinsip dan
komponen-komponen yang terdapat di dalam persyaratannya, SMP Negeri 249 Jakarta
juga telah membina sekolah lain dalam
rangka mengikuti sekolah Adiwiyata.
B. Keuntungan Adiwiyata
1.
Meningkatkan
efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan
berbagai sumber daya.
2.
Meningkatkan
penghematan sumber daya dan energi.
3.
Meningkatkan
kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga
sekolah.
4.
Menciptakan
kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah
5.
Meningkatkan
upaya pencegahan dampak negatif lingkungan dimasa yang akan datang.
6.
Menjadi
tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7.
Mendapatkan
penghargaan program Adiwiyata.
C. Komponen
dalam Adiwiyata
Program
Adiwiyata memiliki prinsip dasar yaitu (1) partisipatif : Komunitas sekolah
terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung Jawab, (2) Berkelanjutan: Seluruh
kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara
komprehensif. Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan
norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antaralain : Kebersamaan,
Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan
Sumber Daya Alam.
Dalam
kegiatannya Program Adiwiyata memiliki empat komponen yang harus dipenuhi oleh
sekolah yang mengikuti kegiatan ini, antara lain:
a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Sekolah
Adwiyata untuk mewujudkan prinsip sekolah yang peduli dan berbudaya Lingkungan
maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan
pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah. SMP Negeri 249 Jakarta dapat
mewujudkan dengan adanya visi dan misi yang berbasis lingkungan. Visi dan misi
disusun oleh Kepala sekolah sebagai penanggung jawab, guru, komite sekolah
sebagai wakil dari orang tua peserta didik dan masyarakat. Kebijakan ini dapat
diketahui dari sosialisasi yang diadakanoleh pihak sekolah dalam agenda rapat
orang tua peserta didik (saat penerimaan raport siswa) dan pada papan visi misi
yang terpampang jelas di lingkungan sekolah. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri
249 Jakarta yang berbasis lingkungan antara ain sebagai berikut:
1) Visi
“BERTAQWA, BERBUDAYA,
BERPRESTASI, BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKOMPETISI PADA ERA GLOBALISASI”
2) Misi
1)
Mewujudkan pengamalan
ajaran agama sesuai dengan akidah yang diyakininya
2)
Mewujudkan pembelajaran yang kreatif,
inovatif, dan menyenangkan
3)
Mewujudkan prasarana dan sarana
pembelajaran yang memadahi.
4)
Mewujudkan Tenaga pendidik dan
Kependidikan mampu berkomunikasi dengan
efektif
dan efisien .
5)
Mewujudkan budaya yang dinamik dan patriotik.
6)
Mewujudkan manajemen yang transparan dan
akuntabel.
7)
Mewujudkan lingkungan yang
bersih
8)
Mewujudkan lingkungan yang
hijau
9)
Mewujudkan lingkungan yang
sejuk
10)
Mewujudkan lingkungan
yang nyaman
11)
Mewujudkan lingkungan sehat
12)
Mewujudkan peserta didik yang
mampu
bersaing memasuki sekolah lanjutan
3)
Tujuan Sekolah yang ingin diwujudkan
1) Menjadikan Sekolah yang
sehat
2) Menjadikan Sekolah yang
hijau/Green School
3) Menjadikan Sekolah yang
aman, nyaman,
bersih, hijau, sejuk dan sehat
4) Menjadikan Sekolah yang
smart/Intelegent Building
5) Terlaksananya Kegiatan
Pembiasaan,antara lain : tadarus Al Qur’an, Sholat berjamaah (Sholat
Dhuhur, Sholat Dhuha),Kegiatan retret,terlaksananya program 7K,berdoa sebelum
dan sesudah belajar,dan bersalaman dengan guru ketika datang dan pulang
sekolah.
6) Terlaksananya pendidikan
karakter dalam kehidupan nyata disekolah,di masyarakat dan di rumah.
7) Terlaksananya program 7K
(keamanan, ketertiban , keindahan, kebersihan, kenyamanan, keindahan,
kekeluargaan)
8) Tercapainya tingkat kelulusan
100 % dengan rata-rata > 6,7
9) Meningkatnya lulusan yang
diterima di sekolah negeri SMA, MA atau
SMK dll
10) Menjuarai berbagai kompetisi
akademik atau non akademik tingkat, kecamatan wilayah dan atu propinsi
11) Terlaksananya pelayanan yang
optimal dan maksimal kepada semua pihak.
12) Tersedianya media pembelajaran
yang memadai
b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Implementasi dari komponen
pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan diwujudkan oleh SMP Negeri 249
Jakarta dengan menerapkan kurikulum dengan berbasis lingkungan yang
berintegrasi pada semua mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai salahsatu sumber atau belajar.
Pengembangan materi, model dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang
dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari. Program yang diangkat dalam
mata pelajaran adalah isu lingkungan yang terdapat di sekitar kehidupan siswa
sehari-hari misalnya, kebersihan lingkungan, polusi udara, 5R (reuse, reduce,
recycle, replace, replant). Kegiatan pembelajaran yang berbasis lingkungan
dilaksanakan oleh guru dengan menggandeng Lembaga yang berpengalaman dibidang
lingkungan sebagai narasumber. Siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran
berbasis lingkungan, misalny adanya kegiatan nomor absen ramah lingkungan
dengan anggota siswa kelas 7, 8, dan 9. Kawan senomor ini berperan dalam
kegiatan kedisiplinan dan kebersihan lingkungan. Kegiatan pembelajaran yang
berbasis lingkungan dipublikasikan oleh pihak sekolah melalui radio sekolah,
majalah dinding (berisi hasil karya siswa atau guru yang mengangkat isu-isu
lingkungan
dan alternatif solusi).
c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Salah satu
komponen dalam program Adiwiyata adalah adanya kegiatan lingkungan yang
berbasis partisipatif. Makna dari komponen ini untuk mewujudkan Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai
aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu dalam memenuhi komponen ini
sekolah diharapkan melibatkan masyarakat di
sekitarnya dalam melakukan berbagai
kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun
lingkungannya. SMP Negeri 249 Jakarta dalam mewujudkan komponen kegiatan
lingkungan berpartisipasi ini menggandeng seluruh warga sekolah untuk berperan
aktif dalam merawat lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah dimanfaatkan secara
maksimal oleh warga sekolah dengan menciptakan inovasi ramah lingkungan.
Kegiatan dari program ini adalah
dengan melibatkan siswa dengan regu piket yang sama dari siswa kelas 7, 8 dan 9
untuk merawat taman/kebun secara bersama-sama. Manfaat dari adanya kegiatan tersebut
adalah selain lingkungan yang bersih dan terawat tetapi juga mampu dalam
mengurangi tingkat kekerasan antar siswa, karena siswa dengan tingkat lebih
tinggi diharapkan mampu membantu siswa dengan tingkat di bawahnya. Selain warga
sekolah yang berperan aktif dalam kegiatan merawat lingkungan, pihak sekolah
juga menggandeng pihak luar baik instansi, swasta, atau lembaga swadaya
masyarakat. Orang tua juga berperan penuh dalam mendukung kegiatan yang
diselenggarakan pihak sekolah. Terbukti dengan mereka membantu sesuai kemampuan
mereka misalnya dalam bentuk dana sponsor kegiatan reward untuk prestasi siswa,
turut membantu merawat lingkungan, sebagai nara sumber dll.
d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Penilaian
pada program Adiwiyata bukan hanya tentang kebersihan lingkungan saja tetapi
merupakan program yang penilaiannya berkaitan erat dengan seluruh aspek yang
terdapat disekolah. Salah satunya bagaimana pihak sekolah dalam mengelola
seluruh sarana pendukung di sekolah menjadi ramah dengan lingkungan. Misalkan
bagaimana cara mengelola kantin sehingga ramah dengan lingkungan. SMP Negeri
249 Jakarta mengelola kantin dengan membuat peraturan tidak ada makan yang
menggunakan bahan plastik, menggunakan bahanyang alami sehingga dapat di daur
ulang. Lingkungan sekitar SMP Negeri 249 Jakarta didesain dengan memanfaatkan
prinsip reuse, reduce,recycle,
replace, dan replant. Prinsip recycle dapat dilihat pada pengelolaan sampah
dengan memanfaatkan sampah organik untuk didaur ulang menjadi pupuk kompos.
Prinsip reduce dapat kita ketahui melalui pengelolaan kantin ramah lingkungan.
Di kantin ini seluruh makanan yang dijual merupakan makanan sehat tidak
mengandung bahan kimia, selain itu bahan pembungkusnya tidak ada yang
menggunakan bahan habis sekali pakai atau plastik. Prinsip replace dapat kita
lihat pada pemanfaatan botol bekas untuk mediatanam tumbuhan dan media
penyaringan air bersih. Prinsip yang kelima replant dapat kita lihat SMP Negeri
249 Jakarta menerapkannya dengan memanfaatkan secara maksimal seluruh area
halaman sekolah menjadi petak-petak taman/kebun yang dikerjakan sendiri oleh
siswa dengan bimbingan guru. Sanitasi SMP Negeri 249 Jakarta di desain ramah
lingkungan dan ramah anak. Hal ini terbukti dari kamar mandi siswa dibangun
sesuai dengan komposisi kamar mandi untuk siswa perempuan dan kamar mandi untuk
siswa laki-laki setiap lantai dan pengelolaan sanitasi dari kantin ramah
lingkungan dibuat menjadi dua buah aliran utama. Pertama aliran air bekas cuci yang mengandung
bahan kimia, dan aliran yang kedua air bekas yang tidak mengandung bahan kimia,
aliran air ini dialirkan pada taman atau di resapkan sehingga dapat digunakan
kembali sebagai air. Wastafel dibangun dekat area taman dengan tujuan aliran
air pembuangannya dapat dimanfaatkan kembali secara langsung untuk menyirami
taman yang dirawat oleh siswa secara otomatis.
Tujuan
pencapaian akhir dalam program Adiwiyata adalah diharapkan terbentuk sekolah berwawasan lingkungan.
Sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai
cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasis lingkungan
dan kesadaran warga sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian
terpenting dari sekolah berwawasan lingkungan hidup.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
SMP Negeri 249 Jakarta merupakan
salah satu sekolah yang memiliki gelar sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi yang
mampu menerapkan prinsip sekolah Adiwiyata secara utuh dan memiliki
komponen-komponen dan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai sekolah
berbasis lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan hidup sudah membudaya pada
kegiatan sehari-hari warga SMP Negeri 249 Jakarta, siswa terbiasa melakukan
penghematan sumber daya dan energi. Suasana sekolah lebih nyaman, kondusif , sehingga
menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan
dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar. Kegiatan sekolah yang
berbasis program Adiwiyata memiliki empat komponen yang harus dipenuhi oleh
sekolah yaitu : (1) kebijakan berwawasan lingkungan, (2) pelaksanaan kurikulum
berbasis lingkungan, (3) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, (4) pengelolaan
sarana pendukung ramah lingkungan. Program dan kegiatan yang dikembangkan harus
berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain:
Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan
Hidup dan Sumber Daya Alam.
B. Saran
SMP Negeri
249 Jakarta akan terus meningkatkan dan mengokohkan program yang sudah
terlaksana dengan baik. Semangat dan kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan
Adiwiyata terus di budayakan dengan terus saling memotivasi dan konsisten
dengan program-program yang sudah dilaksanakan.
Demikain Program Adiwiyata ini kami susun, tentunya masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran
serta masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan program tersebut.
Jakarta, 31 Juli 2017
Kepala SMPN 249 Jakarta
Agus Kaharudin, M.Pd.
NIP.196308191990021001
saya sangat mendukung program adiwiyata yang diikuti oleh SMPN 249 Jakarta karena sebagai sekolah yang bersih dan hijau,dan sebagai sekolah yang sanagt memperhatikan keberhesiannya
BalasHapussaya berharap semoga SMPN 249 Jakarta dapat lolos menuju sekolah Adiwiyata TIngkat Nasional